Aug 18, 2022
trackback dari situs anda.

Pejuang Muda Mahakarya Asia

Diujung timur Indonesia, ada sebuah daerah yang terkenal dengan sebutan bumi seribu pulau yang kaya akan rempah, tepatnya di daerah Maluku. Daerah penghasil rempah terbanyak di Indonesia sejak zaman dahulu. Memiliki kekayaan etnik dan budaya yang beraneka ragam seperti objek wisata, potensi alam yang luar biasa. Maluku memiliki kontribusi besar dalam memberdayakan sumber daya alam yang dimilikinya.

Potensi Ambon

Potensi ambon dalam berbagai sektor sangatlah luas. Mulai dari perikanan, perternakan, perkebunan, perdagangan dan jasa hingga wisata alam yang sering diburu pelancong. Namun hal itu tidak membuat indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat. Dibutuhkan sebuah inovasi yang bisa membawa perubahan yang lebih baik dan bisa meningkatkan kesejahteraan sosial di kota ambon. Maka hadirlah sebuah gagasan dengan bernamakan “kampung entreupreneurship, berbasis pelatihan, pendampingan dan pendanaan” untuk warga kota Ambon. Potensi alam yang dimilik Ambon bisa diolah dengan pelatihan bagi warganya. Kewirausahaan, merupakan salah satu faktor pendukung yang dapat mendorong dalam peningkatan perekonomian yang berkepanjangan.

Team Based Project

Dalam pelaksanaannya, kampung entrepreneurship dijalankan dengan team based project. Team based project melibatkan berbagai komponen masyarakat dan kelompok pemangku kepentingan. Mereka saling bersinergi memecahkan masalah-masalah sosial yang belum terselesaikan di masyarakat. Hal ini juga dimaksudkan untuk mendukung keberlanjutan program. Pihak-pihak tersebut terdiri dari Tim Pejuang Muda sebagai pelaksana dan penanggung jawab project. Salah satunya Pejuang Muda adalah Jonas F selaku mahasiswa Universitas Mahakarya Asia, dari Program Studi Manajemen angkatan 2019. Melalui program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar (MBKM), Jonas bersama dengan mahasiswa dari beberapa kampus lainnya memberikan pendampingan pada warga Ambon. Peserta MBKM bekerja sama Instansi pemerintah yang terdiri dari dinas dan lembaga-lembaga pemerintah setempat sebagai partner relasi. Selain itu juga lembaga filantropi, dan non government organization (NGO) serta masyarakat sebagai penerima manfaat program.

Pelaksanaan Team-Based Project di lapangan

Program ini dilaksanakan pada tanggal 6 Desember Tahun 2021, yang berlokasi di Desa Hunut, ecamatan Baguala, Provinsi Maluku. Yang merupakan penangung jawab dari program ini adalah pejuang muda kota ambon yang diketuai oleh saudara Utomo Nursekhah.

Jonas, Pejuang Muda Universitas Mahakarya Asia

Peserta Kegiatan Pelatihan Kampung Preneur ini terdiri dari komponen KPM PKH dan BPNT yang berdomisili di desa Hunuth dan Waiheru. Dalam kegiatan ini, jumlah peserta dari kedua komponen tersebut sebanyak 25 peserta. Maka, total seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 40 orang.

Rencana atau planning kedepan yang dibuat setelah program Pejuang Muda ini berakhir adalah mengikuti jadwal pelaksanaan kegiatan yang telah dibuat. Namun akan terdapat beberapa perubahan yang disesuaikan dengan hasil dari kegiatan team-based project. Selain itu juga berdasarkan hasil evaluasi yang dikumpulkan dari para peserta yang mengikuti kegiatan team-based project. Seluruh perencanaan tersebut akan diserahkan kepada pihak pemerintah agar kedepannya bisa dijadikan pedoman dalam melanjutkan kegiatan ini.


Kampus Yogyakarta
Jl. Magelang No.Km.8, Mlati Glondong,
Sendangadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55285

Kampus Baturaja
Jl. Jendral A. Yani No.0267 A, Tanjung Baru,
Baturaja TimurKab. Ogan Komering Ulu,
Sumatera Selatan

Kampus Jakarta
Apartemen Kalibata City Tower Sakura Lantai I
Jalan Raya Kalibata City, Kec. Pancoran
Kota Jakarta Selatan