Nov 22, 2024
trackback dari situs anda.

Sosialisasi Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DIY dan Universitas Mahakarya Asia

Yogyakarta, 21 November 2024 – Bertempat di aula Dinas Perhubungan DIY, pada tanggal 21 November 2024 yang lalu, Universitas Mahakarya Asia memenuhi undangan Sosialisasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Dinas Perhubungan DIY yang dimaksudkan untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat, dalam hal ini adalah civitas perguruan tinggi, mengenai kebijakan dan program kegiatan terkait manajemen dan rekayasa lalu lintas di wilayah DIY.
Kegiatan ini menghadirkan kurang lebih sebanyak 50 (lima puluh) civitas akademika Universitas Mahakarya Asia yang didominasi oleh mahasiswa lintas prodi Unmaha dan tenaga pendidik selaku pendamping kegiatan. Sasaran kepada mahasiswa ini kiranya penting karena disatu sisi, mahasiswa merupakan kalangan warga negara yang secara hukum sudah dianggap dewasa sehingga ketika berkendara di jalan raya harus mampu memahami, tidak hanya aturan dan rambu lalu lintas, namun juga perilaku positif dalam berkendara seperti penerapan toleransi atau mendahulukan kelompok rentan sehingga turut menciptakan ruang aman lalu lintas bagi pihak lain.

Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber yaitu Nus Subiyantoro dari DPRD DIY, Tessalonika Muninggar dari BPTD Kementerian Perhubungan Wilayah DIY dan Kompol Surahman dari Polda DIY. Sesuai peran yang dimiliki, Nur Subiyantoro memaparkan mengenai peran DPRD selaku institusi legislatif dalam mengemban aspirasi masyarakat. Ketertiban lalu lintas sejatinya adalah kebutuhan semua kalangan, karena sektor transportasi termasuk lalu lintasnya, adalah sarana yang memfasilitasi semua kegiatan ekonomi baik produksi dan distribusi sehingga memungkinkan penyerapan barang dan jasa yang dihasilkan untuk mempertahankan dinamika perekonomian. Sementara narasumber dari BPTD dan Polda DIY memaparkan mengenai kualitas infrastruktur transportasi dan mekanisme penegakan hukum yang dilakukan untuk menjaga ketertiban lalu lintas eksisting. Harus disadari bahwa ruang lalu lintas yang aman memiliki peluang yang lebih besar untuk menjamin keselamatan pengguna jalan, dan pada gilirannya, akan mampu meningkatkan kinerja perekonomian di masyarakat.

Hal lain yang juga harus disadari adalah peran akademisi termasuk mahasiswa sebagai kaum intelektual adalah sebagai agen perubahan (agent of change), yang dalam beraktifitas dan nantinya, berperan di masyarakat setelah lulus kuliah, untuk secara konsisten menerapkan perilaku tertib lalu lintas dalam berkendara di jalan raya. Isu dan kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi positif dari civitas akademika Unmaha sendiri seperti Agus Setyowidodo selaku dosen pendamping yang mengapresiasi format pelaksanaan kegiatan yang interaktif dan merangsang mahasiswa untuk mengajukan tanggapan ataupun pertanyaan kritis.

Sedangkan dari pihak mahasiswa melalui Josua Juan Minggu dari prodi manajemen merasa senang bisa terlibat secara partisipatif dalam kegiatan ini mengingat efek lalu lintas terhadap kehidupan masyarakat sangat luas. Opini senada datang dari Gressia Pakpahan (prodi manajemen) yang mengatakan bahwa perilaku manusia memang sangat menentukan dalam keselamatan berkendara di jalan raya. Sudah banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa faktor kesalahan manusia (human error) menjadi yang dominan penyebab kecelakaan lalu lintas sehingga memang harus ada program edukasi kepada masyarakat mengenai tertib lalu lintas. Kita tentunya tidak ingin potensi generasi muda yang strategis menjadi tereliminasi karena kecerobohan dalam berkendara di jalan raya.


Kampus Yogyakarta
Jl. Magelang No.Km.8, Mlati Glondong,
Sendangadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55285

Kampus Baturaja
Jl. Jendral A. Yani No.0267 A, Tanjung Baru,
Baturaja TimurKab. Ogan Komering Ulu,
Sumatera Selatan

Kampus Jakarta
Apartemen Kalibata City Tower Sakura Lantai I
Jalan Raya Kalibata City, Kec. Pancoran
Kota Jakarta Selatan